BAB 9


MANFAAT MENYEBUT NAMA BUDDHA 



1. 
Sang Bodhisattva Mahasattva Ksitigarbha 


2. 
ber-kata kepada Sang Buddha, 


3. 
“O Bhagava Yang Termulia ! 


4. 
Sekarang Aku ingin menguraikan 


5.
suatu cara yang mudah dan ber-manfaat 


6. 
untuk Para Umat di masa yang akan datang, 


7. 
agar mereka dapat me-manfaatkan-nya 


8. 
pada saat kelahiran dan kematian 


9. 
yang mana selalu mereka alami dari masa ke masa.” 


* * *



10. 
Sang Buddha ber-sabda pada Bodhisattva Ksitigarbha dengan ber-kata, 


11. 
“O Arya Ksitigarbha Yang Maha Welas Asih, 


12. 
benar, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjelaskan-nya. 


13. 
Demi semua Makhluk yang berdosa, 


14. 
yang masih berada di 6 Alam Kehidupan itu. 


15. 
Penjelasan-Mu dapat membantu Para Umat 


16. 
untuk dapat bebas dari berbagai penderitaan. 


17. 
Uraikan-lah, O Arya Ksitigarbha. 


18. 
Beberapa saat lagi Aku akan parinirvana


19. 
dan apabila cita-cita-Mu telah tercapai, 


20. 
Aku tidak akan khawatir lagi 


21. 
tentang Para Umat yang berada di masa sekarang 


22. 
dan di masa mendatang.” 


23. 
Sang Bodhisattva Ksitigarbha ber-kata kepada Sang Buddha, 


24. 
“Cara yang mudah itu adalah dengan ’menyebut Nama Buddha ‘.” 


* * * 



25. 
“O Bhagava, seperti yang di-ketahui, 


26. 
bahwa pada masa silam 


27. 
yang waktu-nya telah mencapai asankhyeya kalpa itu, 


28. 
terdapat seorang Buddha muncul di Dunia, 


29. 
Nama-nya ANANTAKAYA TATHAGATA


30. 
Apabila terdapat Para Pria atau Wanita, 


31. 
setelah mendengar Nama Buddha tersebut, 


32, 
lalu bangkit rasa hormat di dalam hati sanubari-nya, 


33. 
dan merenungkan Beliau dengan menyebut 


34. 
NAMO ANANTAKAYA BUDDHAYA 


35. 
maka Para Pria atau Wanita ber-budi itu 


36. 
dapat menghapus dosa jaramarana ( dosa dari kelahiran dan kematian setiap masa ) 


37. 
sebanyak 40 kalpa


38. 
Dan jika mereka dapat membuat atau melukis gambar Buddha tersebut 


39. 
untuk melakukan puja bakti di rumah atau di ruang Ibadah, 


40. 
mereka akan memperoleh Jasa-jasa dan Kebajikan yang teragung 


41. 
yang banyak-nya tak terhingga.” 


* * * 




42. 
“Ada lagi, O Bhagava Yang Termulia,” 


43. 
Sang Ksitigarbha melanjutkan Sabda-Nya. 


44. 
“Pada masa dahulu kala 


45. 
yang lama-nya bagai-kan butir-an pasir di Sungai Gangga, 


46. 
terdapat seorang Buddha yang datang ke Dunia, 


47. 
Beliau ber-Nama  RATNAKARA TATHAGATA 


48. 
Seandai-nya Para Pria atau Wanita, 


49. 
setelah mendengar Nama Buddha tersebut 


50. 
lantas bangkit dari hati sanubari-nya 


51. 
untuk berlindung kepada Beliau 


52. 
dan memuliakan Nama-Nya, 


53. 
mereka dapat mencapai tingkat kesucian Anuttara Samyak Sambodhi.” 


* * * 



54. 
“Ada lagi, pada masa yang silam 


55. 
terdapat seorang Buddha yang ber-Nama  PADMAJINA TATHAGATA


56. 
Apabila Para Pria atau Wanita, 


57. 
yang setelah mendengar Nama Beliau 


58. 
lalu terus mengingat-Nya di dalam hati-nya, 


59. 
maka Umat tersebut akan mendapat kesempatan 


60. 
di-lahir-kan di Surga Sad Jhanadhatu 


61. 
selama ribu-an kali. 


62. 
Terutama jika mereka dapat menyebut Nama-Nya 


63. 
NAMO PADMAJINA BUDDHAYA 


64. 
dengan sepenuh hati, 


65. 
mereka akan mencapai Ke-Buddha-an se-cepat mungkin.” 


* * * 



66. 
“Ada lagi, pada masa lampau 


67. 
yang lama-nya asankhyeya kalpa yang sulit diperhitungkan, 


68. 
terdapat seorang Buddha yang bernama SIMHANADA TATHAGATA 


69. 
jika terdapat Para Pria atau Wanita, 


70. 
yang setelah mendengar Nama-Nya, 


71. 
lalu timbul merenungkan-nya 


72. 
dan ber-hasrat ingin berlindung kepada Beliau, 


73. 
maka Umat tersebut akan di-visuddhi atau di-berkahi oleh Para Buddha 


74. 
yang banyak-nya tak terhingga 


75. 
pada masa mendatang.” 


* * * 



76. 
“Ada lagi, pada masa yang lampau, 


77. 
terdapat seorang Buddha yang bernama KRAKUCHANDAH BUDDHA 


78. 
Apabila terdapat Pria atau Wanita, 


79.  
yang setelah mendengar Nama Buddha Krakuchandah itu, 


80. 
lalu dengan kebulatan hati memberi hormat 


81. 
dan memuji Nama Beliau, 


82. 
maka Umat tersebut akan memperoleh kesempatan 


83. 
menjadi Raja Mahabrahma, 


84. 
dan mereka akan di-visudhi atau di-berkahi 


85. 
di Persamuan 1.000 Buddha 


86. 
pada masa Bhadrakalpa.” 


* * * 




87. 
“Ada lagi, pada masa yang lampau, 


88. 
ada seorang Buddha yang bernama VIPASYI BUDDHA 


89. 
di Dunia ini. 


90. 
Seandai-nya, barang siapa yang pernah mendengar 


91. 
Nama Buddha VIPASYI, 


92. 
dan mereka pernah merenung dan menyebut Nama-Nya 


93. 
NAMO VIPASYI BUDDHAYA 


94. 
mereka tidak akan di-terjun-kan di Alam kesengsaraan 


95. 
dan selalu di-lahir-kan di Surga atau Dunia Manusia, 


96. 
serta akan menikmati Kebahagiaan yang tertinggi.” 


* * * 




97. 
“Ada lagi, pada masa yang lampau, 


98. 
ada seorang Buddha yang bernama PRABUTHARATNA TATHAGATA


99. 
di Dunia. 


100. 
Seandai-nya barang siapa yang pernah mendengar Nama Buddha ini, 


101. 
dan merenungkan-nya serta menyebut Nama-Nya, 


102. 
NAMO PRABUTHARATNA BUDDHAYA 


103. 
mereka tidak akan di-terjun-kan ke Alam kesengsaraan 


104. 
dan selalu di-lahir-kan di Surga atau Dunia Manusia 


105. 
serta dapat menikmati Kebahagiaan.” 


* * * 




106. 
“Ada lagi, pada masa yang lalu 


107. 
yang waktu-nya bagai-kan jumlah butir-an pasir di Sungai Gangga 


108. 
yang tak terkira lama-nya, 


109. 
terdapat seorang Buddha yang ber-Nama  RATNAKETU TATHAGATA 


110. 
datang ke Dunia. 


111. 
Seumpama-nya terdapat Umat yang ber-budi, 


112. 
setelah mendengar Nama-Nya 


113. 
lantas timbul rasa khidmat 


114. 
lalu memuliakan Jasa-jasa Beliau, 


115. 
maka, jika saat-nya sudah tiba, 


116. 
mereka akan mencapai Tingkat Kesucian 


117. 
seperti yang dimiliki oleh Para Arahat.” 


* * * 




118. 
“Ada lagi, pada masa asankhyeya kalpa yang silam, 


119. 
terdapat seorang Buddha yang ber-Nama  KASAYADHVAJA TATHAGATA


120. 
barang siapa yang telah mendengar Nama-Nya, 


121. 
dosa dari tumimbal lahir dan kematian 


122. 
akan di-hapus hingga 100 kalpa


123. 
jika Para Umat dapat memuliakan Nama-Nya dengan menyebut 


124. 
NAMO KASAYADHVAJA TATHAGATA 


125. 
beliau akan mencapai Ke-Bodhi-an se-cepat mungkin.” 


* * * 




126. 
“Ada lagi, pada masa yang lampau terdapat seorang Buddha 


127. 
yang ber-Nama MAHABHIJNAGIRIRAJA TATHAGATA 


128. 
Seumpama-nya Para Pria atau Wanita dapat mendengar 


129. 
dan meng-ingat-ingat Nama-Nya tanpa lupa, 


130. 
maka mereka akan bertemu dengan Para Buddha 


131. 
yang jumlah-nya banyak sekali 


132. 
untuk mem-bimbing mereka pada masa mendatang, 


133. 
sampai mereka memperoleh kesadaran Bodhi atau Penerangan Agung.” 


* * * 




134. 
Sang Bodhisattva Ksitigarbha me-lanjut-kan, 


135. 
“O Bhagava, Buddha-Buddha yang lampau, 


136. 
yang pernah ber-tugas di Alam Manusia 


137. 
banyak sekali jumlah-nya, seperti ; 


138. 
SUDDHACANDRA BUDDHA 


139. 
GIRIRAJA BUDDHA 


140. 
SUMERURAJA BUDDHA 


141. 
JNANABHIBHU BUDDHA 


142. 
VIMALAKIRTIRAJA BUDDHA 


143. 
PRAJNASIDDHI BUDDHA 


144. 
ANUTTARA BUDDHA 


145. 
MANJUGHOSA BUDDHA 


146. 
CANDRAPARIPURNA BUDDHA 


147. 
CANDRAMUKHA BUDDHA 


148. 
Dan sebagai-nya.” 


* * * 




149. 
“O Bhagava Yang Termulia ! 


150. 
Apabila Para Umat yang berada di masa sekarang 


151. 
atau masa mendatang, 


152.  
baik yang ber-status Dewa atau pun Manusia, 


153. 
baik Pria atau pun Wanita, 


154. 
bila mereka dapat menyebut Nama dari seorang Buddha 


155. 
di antara Nama-nama Para Buddha yang tersebut di atas, 


156. 
maka mereka akan memperoleh Jasa-jasa 


157. 
dan Kebajikan yang sangat berharga. 


158. 
Terutama jika mereka dapat menyebut Nama-nama 


159. 
dari semua Buddha. 


160. 
Dengan menyebut Nama-nama Para Buddha, 


161. 
Umat yang ber-Jasa banyak ini, 


162. 
baik saat mereka lahir, atau meninggal dunia, 


163. 
pasti-lah tidak akan jatuh ke Alam kesengsaraan, 


164. 
melainkan mereka akan menikmati hasil yang amat gemilang dan bahagia !” 


* * * 




165. 
“Lagi, O Bhagava Yang Termulia. 


166. 
Seumpama-nya terdapat seseorang sedang menderita penyakit parah, 


167. 
dan tak selang beberapa lama akan meninggal dunia, 


168. 
pada saat itu, 


169. 
jika seluruh Anggota Keluarga-nya, 


170. 
atau bahkan hanya seorang saja, 


171. 
mereka tidak lupa menyebut Nama Buddha 


172. 
dengan suara yang jelas dan ber-gema, 


173. 
maka segala dosa dari si Almarhum akan musnah, 


174. 
kecuali 5 dosa durhaka. 


175. 
Akan tetapi, 


176. 
berkat di-bantu lagi oleh Para Umat 


177. 
dalam melakukan pemuliaan Nama-nama Buddha, 


178. 
setelah si Almarhum wafat, 


179. 
dosa berat itu ( 5 dosa durhaka ) juga dapat lenyap sedikit ! 


180. 
Apabila si Almarhum se-waktu hidup 


181. 
ia selalu sadar akan Hukum Karma, 


182. 
rajin melaksanakan apa yang tercantum di dalam Sutra Suci ini, 


183. 
maka dia bukan saja dapat memusnahkan dosa yang berat, 


184. 
melainkan dia telah memperoleh Jasa-jasa 


185. 
dan Kebajikan yang lengkap serta yang gemilang, 


186. 
dan banyak-nya sulit di-perkira-kan !” 



* * * * * * * * * *