BERBAGAI BENTUK ALAM NERAKA
SERTA
NAMA-NYA
1.
Bodhisattva Mahasattva Samantabhadra ber-kata kepada Sang Ksitigarbha,
2.
“O Maha Arya Ksitigarbha yang ber-welas asih,
3.
sudi-lah menerangkan kepada Kami
4.
tentang Hukum Karma
5.
dan jenis-jenis Neraka
6.
serta tempat hukuman
7.
bagi Para Bhiksu-Bhiksuni, Upasaka dan Upasika, serta Para Umat Manusia,
8.
baik yang berada di masa sekarang
9.
dan di masa yang akan datang,
10.
agar mereka dapat mengetahui keadaan yang sedemikian pahit
11.
tentang Alam Neraka beserta akibat dan Hukum Karma-nya.”
* * *
12.
“Baik-lah, O Arya Samantabhadra Yang Mahacarya,”
13.
sahut Sang Ksitigarbha,
14.
“Sekarang, berkat kewibawaan Sang Buddha,
15.
serta kekuatan dari cita-cita Yang Arya Samantabhadra,
16.
Aku akan menguraikan jenis-jenis dan Nama-nama dari Neraka
17.
beserta hukuman yang berlaku di Alam itu secara singkat,
18.
O Yang Mahacarya.”
* * *
19.
“Di sebelah Timur dari Dunia Jambudvipa ini
20.
terdapat sebuah gunung besar yang bernama Maha Cakravada.
21.
Di dalam gunung ini gelap sekali
22.
dan sulit di-tembusi cahaya Bulan maupun Matahari.
23.
Di dalam-nya terdapat sebuah Neraka Utama yang Maha besar bernama Anantarya,
24.
dan di sebelah-nya juga terdapat sebuah Neraka Besar yang ber-nama Avici,
25.
dan di sekitar-nya juga terdapat Neraka-neraka lain,
26.
seperti Neraka Pojok-4, Pedang-Terbang, Panah-Api,
27.
Gunung-Berapit, Tembusan-Tombak, Kereta-Baja,
28.
Ranjang-Baja, Kerbau-Baja, Jubah-Baja,
29.
Mata-Keris-1.000, Keledai-Baja, Neraka Leburan-Tembaga,
30.
Neraka Peluk-Tiang-Api, Neraka Api-Menjalar, Bajak-Lidah,
31.
Mengikir-Kepala, Membakar-Betis, Mematuk-Mata,
32.
Neraka Menelan-Gumpalan-Besi, Neraka Saling-Bentrok,
33.
Kapak-Baja, Neraka Saling-Geram,
34.
dan Neraka-neraka lain-nya.”
* * *
35.
Sang Ksitigarbha berhenti se-jenak lalu ber-kata lagi,
36.
“O Mahacarya, tahu-kah Anda,
37.
Neraka-neraka yang berada di dalam Gunung Maha Cakravada ini banyak sekali,
38.
seperti Neraka Berdengung, Mencabut-Lidah, Air-Berkotoran,
39.
Gembok-Tembaga, Gajah-Api, Anjing-Api,
40.
Elang-Api, Kuda-Api, Kerbau-Api,
41.
Gunung-Api, Batu-Api, Ranjang-Api,
42.
Pengupas-Kulit, Pengisap-Darah, Pembakar-Tangan,
43.
Neraka Pembakar-Kaki, Neraka Balok-Api,
44.
Neraka Gergaji-Api, Neraka Penusuk-Tubuh,
45.
Rumah-Api, Rumah-Besi, Serigala-Api,
46.
dan sebagai-nya.
* * *
47.
O Mahacarya, di setiap Neraka,
48.
di dalam-nya terdapat lagi Neraka-neraka Kecil
49.
yang jumlah-nya tidak menentu,
50.
ada yang satu, ada yang 2, ada yang 3, atau 4,
51.
bahkan hingga ratus-an ribu pembagian-nya,
52.
dan Nama-nya juga berbeda-beda.”
* * *
53.
Sang Ksitigarbha melanjutkan Sabda-Nya,
54.
“O Samantabhadra Yang Mahacarya,
55.
Neraka-neraka tersebut di-sedia-kan khusus
56.
untuk Para Umat yang berani berbuat jahat
57.
sewaktu mereka berada di Alam Manusia.
58.
Daya karma ini besar sekali,
59.
ke atas dapat menandingi tinggi-nya Gunung Sumeru,
60.
ke bawah dapat menyamai dalam-nya Samudera,
61.
dan dapat menghalangi jalan menuju Buddha Dharma.
* * *
62.
Oleh karena itu dosa mereka amat sulit di-musnah-kan
63.
dalam waktu yang singkat.
64.
Maka dari itu, setiap Umat Manusia harus selalu waspada akan karma-nya,
65.
jangan me-remeh-kan kesalahan kecil
66.
yang di-anggap tidak membawa dosa.
* * *
67.
Setelah meninggal dunia,
68.
yang berbuat dosa pasti akan di-balas
69.
dengan hukuman yang sesuai dengan perbuatan-nya,
70.
walaupun kesalahan-nya hanya se-ujung rambut,
71.
itu pun tetap tak akan terlepas dari Hukum Karma.
* * *
72.
Jika saat-nya tiba,
73.
hukuman tetap akan dilaksanakan,
74.
tak ada seorang pun yang bisa meng-gantikan-nya,
75.
walaupun Ayah-nya atau pun Anak-nya sendiri,
76.
masing-masing mempunyai karma-nya sendiri-sendiri,
77.
tak dapat saling meng-ganti-kan untuk menerima hukuman.”
* * *
78.
“O Mahacarya, sekarang Aku sedang di-anugerahi kewibawaan Buddha,
79.
dan dalam kesempatan ini
80.
Aku akan terus menjelaskan tentang hukuman berat
81.
yang harus di-jalani di dalam setiap Neraka kepada Kalian.
82.
Harap Maha Arya serta Para Hadirin sudi mem-perhatikan-nya.”
* * *
83.
Bodhisattva Samantabhadra ber-kata kepada Sang Ksitigarbha,
84.
“Telah lama Ku-ketahui
85.
tentang Hukum Karma yang berlaku di Alam Triduggati ( 3 Alam Sengsara ).
86.
Maka sudi-lah menerangkan-nya kepada Kami
87.
agar Para Umat Manusia yang sengaja melakukan karma jahat
88.
pada masa Periode menjelang berakhir-nya Dharma
89.
akan menjadi sadar,
90.
setelah mereka mengetahui atau mendengar Ajaran Buddha Dharma
91.
yang pernah di-urai-kan oleh Sang Ksitigarbha ini,
92.
semoga mereka dapat dengan segera meng-amal-kan Ajaran Buddha
93.
untuk membebaskan diri-nya dari belenggu kesengsaraan.”
* * *
94.
Sang Bodhisattva Ksitigarbha me-lanjut-kan,
95.
“O Mahacarya,
96.
jenis hukuman yang harus di-jalani di setiap Neraka banyak sekali,
97.
dan semua di-laksana-kan sesuai dengan perbuatan jahat
98.
yang pernah dilakukan oleh Sang Umat
99.
se-masa hidup-nya di Dunia.
* * *
100. a.
Seandainya Sang Umat pernah melakukan perbuatan jahat melalui perkataan,
100. b.
maka lidah-nya harus di-cabut dan di-bajak hinga luka oleh kerbau baja.
* * *
101. a.
Yang ber-hati jahat,
101. b.
jantung-nya akan di-keluar-kan dan di-makan oleh Sang Yaksa.
* * *
102. a.
Yang melakukan perbuatan jahat melalui jasmani
102. b.
akan akan di-sedia-kan air men-didih untuk me-masak tubuh-nya,
102. c.
atau si Terhukum di-suruh memeluk tiang panas
102. d.
yang terbuat dari tembaga hingga tubuh-nya hangus.”
* * *
103. a.
“Ada Neraka yang di-penuhi kobar-an api
103. b.
dan api-nya akan men-jalar ke tubuh si Terhukum.
* * *
104. a.
Ada Neraka yang penuh salju yang suhu-nya dingin sekali,
104. b.
Makhluk apa saja yang masuk ke dalam-nya akan mati kedinginan.
* * *
105. a.
Ada Neraka yang memiliki kolam
105. b.
yang penuh dengan kotoran ber-bau busuk dan air tuba,
105. c.
dan si Pembuat dosa akan di-terjun-kan ke dalam-nya.
* * *
106. a.
Ada Neraka yang mem-bolak-balik tubuh Orang yang berdosa,
106. b.
lalu di-tusuki dengan tombak runcing.
* * *
107.
Ada hukuman yang memukuli dada dan punggung si Pembuat dosa.
108.
Ada hukuman mem-bakar tangan atau kaki si Pembuat dosa.”
* * *
109. a.
“Ada Neraka yang menyediakan ular baja panas
109. b.
untuk mem-belit tubuh Umat yang berdosa.
* * *
110. a.
Ada Neraka yang menggunakan anjing besi
110. b.
untuk meng-gigit Umat yang berdosa hingga tewas.
* * *
111. a.
Ada Neraka yang menggunakan keledai baja dan kuda baja yang panas
111. b.
untuk di-naiki si Pembuat dosa,
111. c.
hingga yang menaiki-nya merasa sengsara sekali
111. d.
dan akhir-nya tewas
111. e.
di atas punggung binatang dari baja yang panas itu.”
* * *
112.
“O Mahacarya,
113.
alat-alat hukuman yang di-guna-kan di Alam Neraka ini banyak sekali,
114.
hingga ratus-an ribu jenis,
115.
dan bahan-nya semua terbuat dari tembaga, baja, batu, dan api,
116.
dan di-buat khusus untuk Umat yang berdosa berat.
* * *
117.
O Mahacarya,
118.
jika secara luas, Aku menceritakan keadaan hukuman di dalam Alam Neraka,
119.
hingga 1 ( satu ) kalpa pun tak kan habis diuraikan-nya,
120.
karena di setiap Neraka terdapat hukuman
121.
atau penderitaan yang jumlah-nya ratus-an ribu macam,
122.
sedangkan Neraka-neraka itu sedemikian banyak-nya.
* * *
123.
Kini Aku menerima kesaktian dari Sang Buddha
124.
sehingga mendapat kesempatan
125.
untuk menjawab pertanyaan dari Yang Arya ( Suci ).
126.
Demikian-lah penjelasan-Ku yang singkat
127.
sebagai jawaban atas pertanyaan dari Bodhisattva Mahasattva Samantabhadra,
128.
apabila Ku-jelaskan secara lengkap
129.
semua bentuk-bentuk dan keadaan Alam Neraka,
130.
mungkin hingga 1 (satu ) kalpa pun
131.
Aku belum selesai men-jelas-kan seluruh-nya.”
* * * * * * * * * *