BAB 5


BERBAGAI BENTUK ALAM NERAKA 
SERTA 
NAMA-NYA 




1. 
Bodhisattva Mahasattva Samantabhadra ber-kata kepada Sang Ksitigarbha, 


2. 
“O Maha Arya Ksitigarbha yang ber-welas asih, 


3. 
sudi-lah menerangkan kepada Kami 


4. 
tentang Hukum Karma 


5. 
dan jenis-jenis Neraka 


6. 
serta tempat hukuman 


7. 
bagi Para Bhiksu-Bhiksuni, Upasaka dan Upasika, serta Para Umat Manusia, 


8. 
baik yang berada di masa sekarang 


9. 
dan di masa yang akan datang, 


10. 
agar mereka dapat mengetahui keadaan yang sedemikian pahit 


11. 
tentang Alam Neraka beserta akibat dan Hukum Karma-nya.” 


* * * 



12. 
“Baik-lah, O Arya Samantabhadra Yang Mahacarya,” 


13. 
sahut Sang Ksitigarbha, 


14. 
“Sekarang, berkat kewibawaan Sang Buddha, 


15. 
serta kekuatan dari cita-cita Yang Arya Samantabhadra, 


16. 
Aku akan menguraikan jenis-jenis dan Nama-nama dari Neraka 


17. 
beserta hukuman yang berlaku di Alam itu secara singkat, 


18. 
O Yang Mahacarya.” 


* * *



19. 
Di sebelah Timur dari Dunia Jambudvipa ini 


20. 
terdapat sebuah gunung besar yang bernama Maha Cakravada


21. 
Di dalam gunung ini gelap sekali 


22. 
dan sulit di-tembusi cahaya Bulan maupun Matahari. 


23. 
Di dalam-nya terdapat sebuah Neraka Utama yang Maha besar bernama Anantarya


24. 
dan di sebelah-nya juga terdapat sebuah Neraka Besar yang ber-nama Avici


25. 
dan di sekitar-nya juga terdapat Neraka-neraka lain, 


26. 
seperti Neraka Pojok-4, Pedang-Terbang, Panah-Api, 


27. 
Gunung-Berapit, Tembusan-Tombak, Kereta-Baja, 


28. 
Ranjang-Baja, Kerbau-Baja, Jubah-Baja, 


29. 
Mata-Keris-1.000, Keledai-Baja, Neraka Leburan-Tembaga, 


30. 
Neraka Peluk-Tiang-Api, Neraka Api-Menjalar, Bajak-Lidah, 


31. 
Mengikir-Kepala, Membakar-Betis, Mematuk-Mata, 


32. 
Neraka Menelan-Gumpalan-Besi, Neraka Saling-Bentrok, 


33. 
Kapak-Baja, Neraka Saling-Geram, 


34. 
dan Neraka-neraka lain-nya.” 


* * * 



35. 
Sang Ksitigarbha berhenti se-jenak lalu ber-kata lagi, 


36. 
“O Mahacarya, tahu-kah Anda, 


37. 
Neraka-neraka yang berada di dalam Gunung Maha Cakravada ini banyak sekali, 


38. 
seperti Neraka Berdengung, Mencabut-Lidah, Air-Berkotoran, 


39. 
Gembok-Tembaga, Gajah-Api, Anjing-Api, 


40. 
Elang-Api, Kuda-Api, Kerbau-Api, 


41. 
Gunung-Api, Batu-Api, Ranjang-Api, 


42. 
Pengupas-Kulit, Pengisap-Darah, Pembakar-Tangan, 


43. 
Neraka Pembakar-Kaki, Neraka Balok-Api, 


44. 
Neraka Gergaji-Api, Neraka Penusuk-Tubuh, 


45. 
Rumah-Api, Rumah-Besi, Serigala-Api, 


46. 
dan sebagai-nya. 


* * *




47. 
O Mahacarya, di setiap Neraka, 


48. 
di dalam-nya terdapat lagi Neraka-neraka Kecil 


49. 
yang jumlah-nya tidak menentu, 


50. 
ada yang satu, ada yang 2, ada yang 3, atau 4, 


51. 
bahkan hingga ratus-an ribu pembagian-nya, 


52. 
dan Nama-nya juga berbeda-beda.” 


* * * 



53. 
Sang Ksitigarbha melanjutkan Sabda-Nya, 


54. 
“O Samantabhadra Yang Mahacarya, 


55. 
Neraka-neraka tersebut di-sedia-kan khusus 


56. 
untuk Para Umat yang berani berbuat jahat 


57. 
sewaktu mereka berada di Alam Manusia.  


58. 
Daya karma ini besar sekali, 


59. 
ke atas dapat menandingi tinggi-nya Gunung Sumeru, 


60. 
ke bawah dapat menyamai dalam-nya Samudera, 


61. 
dan dapat menghalangi jalan menuju Buddha Dharma. 


* * * 



62. 
Oleh karena itu dosa mereka amat sulit di-musnah-kan 


63. 
dalam waktu yang singkat. 


64.
Maka dari itu, setiap Umat Manusia harus selalu waspada akan karma-nya, 


65. 
jangan me-remeh-kan kesalahan kecil 


66. 
yang di-anggap tidak membawa dosa. 


* * * 



67. 
Setelah meninggal dunia, 


68. 
yang berbuat dosa pasti akan di-balas 


69. 
dengan hukuman yang sesuai dengan perbuatan-nya, 


70. 
walaupun kesalahan-nya hanya se-ujung rambut, 


71. 
itu pun tetap tak akan terlepas dari Hukum Karma. 


* * * 



72. 
Jika saat-nya tiba, 


73. 
hukuman tetap akan dilaksanakan, 


74. 
tak ada seorang pun yang bisa meng-gantikan-nya, 


75. 
walaupun Ayah-nya atau pun Anak-nya sendiri, 


76. 
masing-masing mempunyai karma-nya sendiri-sendiri, 


77. 
tak dapat saling meng-ganti-kan untuk menerima hukuman.” 


* * * 



78. 
“O Mahacarya, sekarang Aku sedang di-anugerahi kewibawaan Buddha, 


79. 
dan dalam kesempatan ini 


80. 
Aku akan terus menjelaskan tentang hukuman berat 


81. 
yang harus di-jalani di dalam setiap Neraka kepada Kalian. 


82. 
Harap Maha Arya serta Para Hadirin sudi mem-perhatikan-nya.” 


* * *



83. 
Bodhisattva Samantabhadra ber-kata kepada Sang Ksitigarbha, 


84. 
“Telah lama Ku-ketahui 


85. 
tentang Hukum Karma yang berlaku di Alam Triduggati ( 3 Alam Sengsara ). 


86. 
Maka sudi-lah menerangkan-nya kepada Kami 


87. 
agar Para Umat Manusia yang sengaja melakukan karma jahat 


88. 
pada masa Periode menjelang berakhir-nya Dharma 


89.
akan menjadi sadar, 


90. 
setelah mereka mengetahui atau mendengar Ajaran Buddha Dharma 


91. 
yang pernah di-urai-kan oleh Sang Ksitigarbha ini, 


92. 
semoga mereka dapat dengan segera meng-amal-kan Ajaran Buddha 


93. 
untuk membebaskan diri-nya dari belenggu kesengsaraan.” 


* * *



94. 
Sang Bodhisattva Ksitigarbha me-lanjut-kan, 


95. 
“O Mahacarya, 


96. 
jenis hukuman yang harus di-jalani di setiap Neraka banyak sekali, 


97. 
dan semua di-laksana-kan sesuai dengan perbuatan jahat 


98. 
yang pernah dilakukan oleh Sang Umat 


99. 
se-masa hidup-nya di Dunia. 


* * *


100. a. 
Seandainya Sang Umat pernah melakukan perbuatan jahat melalui perkataan, 


100. b. 
maka lidah-nya harus di-cabut dan di-bajak hinga luka oleh kerbau baja. 


* * * 


101. a.
Yang ber-hati jahat, 


101. b. 
jantung-nya akan di-keluar-kan dan di-makan oleh Sang Yaksa. 


* * * 


102. a. 
Yang melakukan perbuatan jahat melalui jasmani 


102. b. 
akan akan di-sedia-kan air men-didih untuk me-masak tubuh-nya, 


102. c. 
atau si Terhukum di-suruh memeluk tiang panas 


102. d. 
yang terbuat dari tembaga hingga tubuh-nya hangus.” 


* * * 


103. a. 
“Ada Neraka yang di-penuhi kobar-an api 


103. b. 
dan api-nya akan men-jalar ke tubuh si Terhukum. 


* * *


104. a. 
Ada Neraka yang penuh salju yang suhu-nya dingin sekali, 


104. b. 
Makhluk apa saja yang masuk ke dalam-nya akan mati kedinginan. 


* * * 


105. a. 
Ada Neraka yang memiliki kolam 


105. b.
yang penuh dengan kotoran ber-bau busuk dan air tuba, 


105. c. 
dan si Pembuat dosa akan di-terjun-kan ke dalam-nya. 


* * *


106. a. 
Ada Neraka yang mem-bolak-balik tubuh Orang yang berdosa, 


106. b.
lalu di-tusuki dengan tombak runcing. 


* * *


107. 
Ada hukuman yang memukuli dada dan punggung si Pembuat dosa. 


108. 
Ada hukuman mem-bakar tangan atau kaki si Pembuat dosa.” 


* * *


109. a. 
“Ada Neraka yang menyediakan ular baja panas 


109. b.
untuk mem-belit tubuh Umat yang berdosa. 


* * * 


110. a. 
Ada Neraka yang menggunakan anjing besi 


110. b. 
untuk meng-gigit Umat yang berdosa hingga tewas. 


* * *



111. a. 
Ada Neraka yang menggunakan keledai baja dan kuda baja yang panas 


111. b. 
untuk di-naiki si Pembuat dosa, 


111. c. 
hingga yang menaiki-nya merasa sengsara sekali 


111. d. 
dan akhir-nya tewas 


111. e. 
di atas punggung binatang dari baja yang panas itu.” 


* * * 



112. 
“O Mahacarya, 


113. 
alat-alat hukuman yang di-guna-kan di Alam Neraka ini banyak sekali, 


114. 
hingga ratus-an ribu jenis, 


115. 
dan bahan-nya semua terbuat dari tembaga, baja, batu, dan api, 


116. 
dan di-buat khusus untuk Umat yang berdosa berat. 


* * * 



117. 
O Mahacarya, 


118. 
jika secara luas, Aku menceritakan keadaan hukuman di dalam Alam Neraka, 


119. 
hingga 1 ( satu ) kalpa pun tak kan habis diuraikan-nya, 


120. 
karena di setiap Neraka terdapat hukuman 


121. 
atau penderitaan yang jumlah-nya ratus-an ribu macam, 


122. 
sedangkan Neraka-neraka itu sedemikian banyak-nya. 


* * *



123. 
Kini Aku menerima kesaktian dari Sang Buddha 


124. 
sehingga mendapat kesempatan 


125. 
untuk menjawab pertanyaan dari Yang Arya ( Suci ). 


126. 
Demikian-lah penjelasan-Ku yang singkat 


127. 
sebagai jawaban atas pertanyaan dari Bodhisattva Mahasattva Samantabhadra, 


128. 
apabila Ku-jelaskan secara lengkap 


129. 
semua bentuk-bentuk dan keadaan Alam Neraka, 


130. 
mungkin hingga 1 (satu ) kalpa pun 


131. 
Aku belum selesai men-jelas-kan seluruh-nya.” 



* * * * * * * * * *